"Kerja sama yang dilakukan dengan senang hati menghasilkan kekuatan yang tahan lama, sementara kerja sama yang dilakukan secara terpaksa berakhir dengan kegagalan"

Selasa, 30 Juli 2013

Action Script 3.0

Pengertian Action Script
          ActionScript merupakan bahasa scripting yang terdapat di dalam program Flash. Selain itu actionscript yaitu  sebuah kumpulan dari action, function, event, dan event handler yang memungkinkan untuk dikembangkan oleh para developer untuk membuat Flash movie atau animasi yang lebih kompleks dan lebih interaktif. Selain itu ActionScript juga dapat mengubah kebiasaan linier pada Flash. Sebuah ActionScript dapat menghentikan sebuah movie atau animasi di frame tertentu lalu berulang ke frame sebelumnya atau frame mana saja tergantung masukan yang diberikan oleh user.

Fungsi Action Script
          Actionscript berfungsi untuk mempermudah pembangunan suatu aplikasi atau animasi. Biasanya semakin kompleks animasi pada Flash, maka akan semakin banyak memakan frame. Dengan ActionScript, penggunaan frame tersebut dapat dikurangi, bahkan dapat membuat animasi yang kompleks hanya dengan satu frame saja.

Ada beberapa fungsi actionscript :

1. Animation
Animasi yang sederhana memang tidak membutuhkan ActionScript. Namun untuk animasi yang kompleks, ActionScript akan sangat membantu. Sebagai contoh, animasi bola yang memantul di tanah yang mengikuti hukum fisika akan membutuhkan ratusan frame. Namun dengan menggunakan ActionScript, animasi tersebut dapat dibuat hanya dalam satu frame.

2. Navigasi
Pergerakan animasi pada Flash secara default bergerak ke depan dari satu frame ke frame lainnya hingga selesai. Namun dengan ActionScript, jalannya animasi dapat dikontrol untuk berhenti di suatu frame dan berpindah ke sembarang frame sesuai dengan pilihan dari user.

3. User Input
ActionScript dapat digunakan untuk menerima suatu masukan dari user yang kemudian informasi tersebut dikirimkan kepada server untuk diolah. Dengan kemampuan ini, ActionScript dapat digunakan untuk membangun suatu aplikasi web berbasis Flash.

4. Memperoleh Data
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ActionScript dapat melakukan interaksi dengan server. Dengan demikian kita dapat meng-update informasi lalu menampilkannya kepada user.

5. Kalkulasi
ActionScript dapat melakukan kalkulasi, misalnya seperti yang diterapkan pada aplikasi shoping chart.

6. Grafik
ActionScript dapat mengubah ukuran sebuah grafik, sudut rotasi, warna movie clip dalam movie, serta dapat menduplikasi dan menghapus suatu item dari screen.

7. Mengenali Environment
ActionScript dapat mengambil nilai waktu dari sistem yang digunakan oleh user.

8. Memutar Musik
Selain animasi yang berupaka gerakan, pada program Flash juga dapat diinputkan sebuah musik sehingga animasi yang dihasilkan menjadi lebih menarik. Pada hal ini, ActionScript dapat digunakan untuk mengontrol balance dan volume dari musik tersebut.

Kegunaan ActionScript
ActionScript digunakan untuk mengontrol objek di Flash, membuat navigasi dan elemen interaktif lain, serta membuat movie Flash dan aplikasi Web yang interaktif.

Pengertian Objek Pada AS 3.0
Objek adalah tipe data seperti suara, gambar, teks yang digunakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan bagian dari suatu kelas.
Flash memiliki variasi bentuk objek yang sangat beragam, mulai dari gambar yang kelihatan sampai dengan yang abstrak seperti tanggal, data, atau deteksi masukan dari mouse. Sebelum kita dapat menggunakan objek, kita perlu memberi nama pada objek tersebut, sama seperti tiap orang perlu memiliki nama supaya dapat dikenali. Misalnya Ballerina, Flintstone, dan Napi dapat dibedakan berdasar nama mereka.
Di samping objek yang kita definisikan sendiri, Flash juga memiliki predefined class yang dapat digunakan membuat objek-objek untuk dipakai dalam movie. Objek-objek ini berada di dalam kategori Objects di dalam ActionScripts, misalnya MovieClip, Color, Sound, dll. Objek dari predefined class ini juga harus diberi nama. Proses memberi nama objek ini dinamakan instantiating. Karena objek yang berasal dari kelas tertentu, sesungguhnya dapat dianggap bahwa objek tersebut adalah juga merupakan instance dari kelas. Ballerina, Flintstone, dan Napi masing-masing merupakan instance dari kelas manusia.

Metode dan Properti
Setiap objek selain berbeda dalam nama, juga berbeda dalam karakteristik. Setiap orang berbeda dalam berbagai karakteristik seperti jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan warna rambut. Di dalam ActionScript karakteristik-karakteristik ini dinamakan properti. Misalnya kelas MovieClip memiliki berbagai properti seperti _height, _width, dan _rotation yang mengukur dimensi dan orientasi dari objek movie klip tersebut.

Struktur Bahasa ActionScript
Seperti halnya dalam menggunakan bahasa alamiah, kita perlu menempatkan kata benda, kata sifat, dan kata kerja dalam susunan yang dimengerti orang lain. Di sini kita menyusun objek, properti dan metode sampai membentuk statement, atau pernyataan, yang dimengerti Flash.

Tanda Baca dalam ActionScript
Seperti dalam bahasa tulisan memiliki tanda baca untuk mengakhiri kalimat, atau mengelompokkan berbagai kalimat menjadi satu paragraf, Flash juga memiliki tanda baca seperti itu.
        Kurung kurawal dan titik koma
Titik koma berfungsi seperti tanda akhir kalimat yang setelah kalimat pertama berakhir kemudian beralih ke kalimat berikutnya. Di dalam ActionScript, setiap pernyataan dieksekusi dari atas ke bawah secara berurutan.
         Komentar
Komentar adalah keterangan yang ditambahkan di dalam skrip untuk menjelaskan apa arti kode tersebut. Komentar dapat membantu memahami skrip apabila Anda hendak mereview kembali kode tersebut untuk perbaikan. Komentar diawali dengan dua buah garis miring, //, dan berlaku hingga akhir baris.

Action Panel
Anda dapat membuat ActionScript di dalam Action Panel. Kelebihan Action Panel adalah dapat mengotomatisasi sebagian dari proses penulisan skrip, misalnya menambahkan kurung kurawal dan titik koma secara otomatis.
Di Flash, nama Action Panel muncul sebagai Frame Action Panel apabila skrip diaplikasikan ke Frame atau Object Action Panel apabila skrip diaplikasikan ke objek.

Mode Normal dan Mode Expert
Anda dapat menggunakan Action Panel pada mode expert atau mode normal. Mode expert, yang baru muncul di Flash 5, ditujukan bagi mereka yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman. Menggunakan mode expert sama dengan Anda menuliskan program melalui editor teks seperti Notepad. Sementara pada mode normal Anda diberikan pilihan-pilihan elemen lewat interface menu dan daftar toolbox.

Kategori ActionScript

Dalam mode normal, action dibagi dalam berbagai kategori, yaitu:
       1.    Basic Actions. Kategori ini menampung action sederhana yang sering sekali digunakan 
              untuk movie Flash, seperti navigasi dan perilaku tombol.
       2.    Actions. Kategori ini meliputi Basic Actions ditambah dengan banyak action lain yang
              lebih  kompleks.
       3.    Operators. Kategori ini berisi simbol yang digunakan misalnya untuk operasi logika dan
              matematika, seperti tambah, kurang, kali, dll.
       4.    Functions. Function berisi action yang dapat menerima data tertentu untuk kemudian
              menghasilkan informasi yang dapat kita gunakan.
       5.    Properties. Kategori Properties berisi properti objek yang dapat dimodifikasi. Sebagian
              besar properti ini digunakan untuk objek klip movie.
       6.    Objects. Flash memiliki kelas objek yang sudah didefinisikan (predefined class).
              Kelas-kelas ini berada dalam kategori Objects di ActionScript.

Selasa, 16 Juli 2013

Objek Animasi 2 Dimensi

          Animasi objek 2 Dimensi terdiri dari bitmap dan vektor. Gambar vektor tersimpan dalam bentuk data geometri yang terdiri dari sejumlah titik dan garis atau kurva yang menghubungkanya. Metode- metode ini menginterpretasikan input, menghitungnya dan menampilkannya pada output grafis seperti monitor. Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut.


Keuntungan desain objek 2 dimensi berbasis vektor

  • Gambar vektor adalah sekumpulan objek yang membentuk garis atau bentuk tertentu, yang dapat didefisinikan secara matematis, diisi warna dan memiliki resolusi bebas,
  • Gambar jenis ini dapat diperbesar dalam ukuran berapapun tidak terjadi kehilangan ketajaman resolusi.
  • Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.
  • Gamabr vektor sangat veleksibel dan dapat dimanipulasi dengan mudah dan akurat. Yang termasuk vektor SVG, EPS , dan CDR .,dll
  • Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien,
  • Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer apapun.
  • Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan.
  • Sifatnya tidak Resolution Dependen, sehingga gambar- gambar yang bentuknya kompleks, dapat diproses dengan mudah, karena tidak melibatkan terlalu banyak pixel.
  • Gambar tersebut hanya berupa beberapa titik yang dihubungkan dengan kurva,yang mana kurva-kurva tersebut memeiliki rumus-rumus matematis yang kompleks, yang dapat diproses oleh komputer lebih cepat. Bahkan gambar vektor dapat lebih kompleks lagi, yakni tidak hanya menggunakan koordinat Cartesian 2D ( x,y ),tetapi koordinat Cartesian 3D ( x,y,z ).
Kelemahan desain objek 2 dimensi berbasis vector

  • Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
  • Kebanyakan komponen pada vektor ini besifat konseptual. Jadi untuk membuat komponen nonkonseptual, seperti mengisi suatu bentuk dengan warna/warna dengan gradasi, kinerjanya tidak sempurna, karena meminjam konsep raster.
  • Hampir semua software gambar vektor, menampilkan gradasi warna yang sangat buruk. Jadi dalam prakteknya, metode vector graphic biasanya digunakan untuk menggambar bentuk, khususnya dengan kompleksitas yang tinggi, seperti rencana bangunan atau mesin industri.
Perbedaan Bitmap dan Vektor

Tampilan bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi warna dan bayangan dari sebuah gambar, karena itu tipe bitmap merupakan media elektronik yang paling tepat untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna yang rumit, seperti foto dan lukisan digital. Gambar bitmap sangat tergantung dengan resolusinya, karena setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti. Hal ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah pixel yang membentuknya. Apabila dilakukan pembesaran ukuran gambar dengan resolusi kecil, maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat kotak-kotak pixel yang berundak (jagged).

Pixel-pixel yang membentuk gambar terse but memiliki warna warna tertentu dan jumlah warna yang boleh dimiliki oleh suatu gambar dinamakan intensitas. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, 16 juta warna (true color) gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white). Semakin banyak jumlah warna dalam suatu gambar maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari gambar dapat dilihat dari jenis filenya. Misal file gambar yang berekstensi .jpg akan memiliki maksimum 16 juta warna, atau file yang berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 256.

Jika file bitmap diperbesar maka ketajaman gambar akan berkurang. Sedangkan pada vektor grafis ukuran gambar tidak mempegaruhi ukuran file. Jika gambar diperbesar maka ketajamannya tetap sama dengan sebelumnya.Ukuran file dari gambar vektor grafis dipengaruhi oleh kompleksitas dari persamaaan vektor yang digunakan. Misal ada dua gambar yang besarnya sama. Gambar yang pertama adalah gambar lingkaran sedangkan gambar yang kedua adalah gambar tali yang melingkar tidak beraturan. Ukuran file gambar tali akan lebih besar daripada gambar lingkaran. Kekurangan dari vektor grafis tidak mampu menampilkan gambar secara detail dan kompleks.

Perangkat lunak untuk Image editor yang menggunakan gambar jenis bitmap antara lain adobe photoshop, corel photopaint, dan lain lain. Sedangkan yang menggunkan gambar vektor grafik antara lain corel draw adobe ilustrator, macromedia flash. Dari kelebihan dan kekurangan kedua jenis gambar tersebut maka sebelum mendesain suatu obyek perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tujuan dari pembuatan obyek tersebut.

Cara mendesain objek 2 dimensi berbasis image (bitmap) :

           Gambar bitmap adalah objek grafis yang tersusun atas pixel. setiap pixel atau sering disebut bit dalam objek tersebut memuat informasi berupa warna yang akan ditampilkan. Bitmap memiliki resolusi yang tetap dan tidak bisa diperbesar dengan tanpa kehilangan ketajaman resolusinya. Bitmap yaitu representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch (satuan ini sering dipakai agar hasil cetak tidak pecah, lebih besar lebih bagus).
            Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Gambar bitmap bisa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan membentuk sebuah tampilan. Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari ribuan atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita akan mengedit pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar. Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll.
Keuntungan desain objek 2 dimensi berbasis image (bitmap)

Keuntungan desain objek 2 dimensi berbasis image (bitmap)

  • Pembagian gambar menjadi kotak-kotak kecil ( pixel ) dapat diatur menjadi sangat banyak. Hal inilah yang disebut dengan Resolusi Tinggi.
  • Selain itu warna yang ditampilkan oleh setiap titik pada saat ini, dapat mencapai lebih dari 16777000 kemungkinan warna.
  • Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
  • Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.
Kelemahan desain objek 2 dimensi berbasis image (bitmap)

  • Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
  • Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah,atau dengan kata lain Sifat gambar raster yang Resolution Dependent, menyebabkan gambar yang low resolution, sulit untuk diubah menjadi high resolution. Sebaliknya, gambar yang high resolution mudah dan aman untuk diubah ke low resolution.

Botton
Button adalah Simbol dalam Flash yang digunakan untuk membuat tombol sehingga bisa diklik. Botton: Adalah tombol yang dapat memicu untuk berinteraksi. Button/tombol berfungsi untuk mengaktifkan objek yang ada didalamnnya.

Cara kerja Button/tombol adalah dengan meng-klik Button/tombol maka akan mengaktifkan objek tersebut.

Button adalah movie clip interaktif yang terdiri dari empat buah frame : Up , Over, Down & Hit. Pada button tersebut, Anda dapat menambahkan sound effect pada saat mouse over, link ke website, e-mail atau menentukan action dan behavior sebuah target movieclip.
Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini ;

on (event) {

Kondisi / state yang dimiliki oleh Button serta kegunaan nya :

  • Kondisi Up berfungsi untuk membuat lebih terang.
  • Kondisi Down berfungsi untuk membuat lebih gelap.
  • Kondisi Centre berfungsi untuk menengah.
  • Kegunaan Button/tombol terhadap objek adalah untuk mengaktifkan objek tersebut.
          Button adalah elemen animasi yang membuat animasi menjadi interaktif. Dengan button, kita bisa memberikan pilihan – pilihan pada user, bagian mana dari animasi yang akan dilihat. Dengan button, animasi bisa terlihat lebih hidup, dengan bisa dirubahnya penampakan elemen animasi saat pointer mouse berada di atasnya, atau saat dilakukan klik pada elemen tersebut.
           Secara sederhana button juga diartikan sebagai sebuah simbol dalam Flash yang digunakan untuk membuat tombol sehingga bisa diklik. Biasanya button digunakan untuk memanggil fungsi-fungsi tertentu, serta memiliki tampilan yang berubah ubah sewaktu kita meng-mouse over atau meng-click nya.

Movie Clip      
           Movie Clip merupakan suatu wadah untuk menaruh suatu objek. Contohnya seperti sebuah mangkok, suatu mangkok bisa diisi apa saja, selain itu di dalam mangkok juga bisa diletakkan mangkok yang kecil, tentu saja ukurannya pasti lebih kecil daripada mangkok luarnya. Sama halnya movieclip, di dalam movieclip juga bisa ditaruh 1 bahkan seribu gambar ataupun video.Satu movieclip juga bisa berisi sebuah movieclip lain. Pastinya jika movieclip di bagian dalam membesar, otomatis movieclip bagian luar juga membesar.




 


LKM 7



1)      Bagaimana cara mendesain objek 2 dimensi berbasis vektor?
2)      Apa keuntungan desain objek 2 dimensi berbasis vektor?
3)      Apa kelemahan desain objek 2 dimensi berbasis vektor?
4)      Objek-objek seperti apakah yang cocok untuk didesain berbasis vektor?
5)      Bagaimana cara mendesain objek 2 dimensi berbasis image?
6)      Apa keuntungan desain objek 2 dimensi berbasis image?
7)      Apa kelemahan desain objek 2 dimensi berbasis image?
8)      Objek-objek seperti apakah yang cocok untuk didesain berbasis image?
9)      Apakah button itu?
10)   Apa kegunaan button?
11)   Bagaimana cara kerja button?
12)   Apa sajakah kondisi/state yang dimiliki oleh button?
13)   Apa kegunaan masing-masing kondisi/state tersebut?
14)   Apa saja yang bisa dilakukan oleh button terhadap objek?
15)   Apa movie clip itu?
16)   Apa kegunaan movie clip?
17)   Bagaimana konsep kerja movie clip?
18)   Apa maksud instance dalam movie clip?
19)   Apa saja yang bisa dilakukan dengan movie clip? 
20) Bagaimana melakukan publish project?

Senin, 08 Juli 2013

Animasi Komputer

Animasi Komputer

Pengertian

Animasi komputer atau animasi CGI adalah proses yang digunakan untuk menghasilkan gambar animasi dengan menggunakan komputer grafis. Yang lebih umum istilah komputer-generated imagery meliputi baik adegan statis dan gambar dinamis, sedangkan animasi komputer hanya mengacu pada gambar bergerak.Animasi komputer modern biasanya menggunakan komputer grafis 3D, meskipun 2D komputer grafis masih digunakan untuk gaya, bandwidth rendah, dan lebih cepat rendering real-time. Kadang-kadang target animasi adalah komputer itu sendiri, tapi kadang-kadang target adalah media lain, seperti film.

Animasi komputer pada dasarnya adalah penerus digital dengan teknik stop motion yang digunakan dalam animasi tradisional dengan model 3D dan frame-by-frame animasi ilustrasi 2D. Komputer animasi yang dihasilkan lebih terkendali daripada proses lebih didasarkan fisik lainnya, seperti membangun miniatur untuk efek gambar atau menyewa tambahan untuk adegan keramaian, dan karena itu memungkinkan penciptaan gambar yang tidak layak menggunakan teknologi lainnya. Hal ini juga dapat memungkinkan seorang seniman grafis tunggal untuk menghasilkan konten tersebut tanpa menggunakan aktor, potongan set mahal, atau alat peraga.Untuk menciptakan ilusi gerakan, gambar ditampilkan pada monitor komputer dan berulang kali diganti dengan gambar baru yang mirip dengan itu, tapi sedikit maju dalam waktu (biasanya pada tingkat 24 atau 30 frame / detik). Teknik ini identik dengan bagaimana ilusi gerakan dicapai dengan gambar televisi dan film.Untuk animasi 3D, objek (model) yang dibangun di atas monitor komputer (dimodelkan) dan angka 3D yang dicurangi dengan kerangka virtual. Untuk animasi 2D angka, benda yang terpisah (ilustrasi) dan lapisan transparan yang terpisah digunakan, dengan atau tanpa kerangka virtual. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dll gambar digerakkan oleh animator pada frame kunci. Perbedaan dalam penampilan antara frame kunci otomatis dihitung oleh komputer dalam proses yang dikenal sebagai tweening atau morphing. Akhirnya, animasi diberikan.Untuk animasi 3D, semua frame harus diberikan setelah pemodelan selesai. Untuk animasi vektor 2D, proses rendering adalah proses ilustrasi bingkai kunci, sedangkan frame tweened tersebut diberikan sesuai kebutuhan. Untuk presentasi pra-rekaman, frame diberikan ditransfer ke format yang berbeda atau media seperti film atau video digital. Frame juga dapat diberikan secara real time seperti yang disajikan kepada khalayak pengguna akhir. Animasi bandwidth rendah ditransmisikan melalui internet (misalnya 2D Flash, X3D) sering menggunakan perangkat lunak pada komputer pengguna akhir untuk membuat secara real time sebagai alternatif untuk animasi bandwidth tinggi streaming, atau pre-loaded.

Sejarah

Animasi komputer digital awal dikembangkan di Bell Telephone Laboratories pada tahun 1960 oleh Edward E. Zajac, Frank W. Sinden, Kenneth C. Knowlton, dan A. Michael Noll. Animasi digital lainnya juga dipraktekkan di Lawrence Livermore National Laboratory.

Sebuah langkah awal dalam sejarah animasi komputer adalah sekuel tahun 1973 film Westworld, sebuah film fiksi ilmiah tentang masyarakat di mana robot tinggal dan bekerja di antara manusia. Sekuel, Futureworld (1976), menggunakan pencitraan kawat-frame 3D yang menampilkan tangan yang dihasilkan komputer dan wajah yang dibuat oleh University of Utah lulusan Edwin Catmull dan Fred Parke. Citra ini awalnya muncul dalam film siswa mereka Sebuah Tangan Animated Computer, yang mereka selesai pada tahun 1971. [1]
Pertama fitur-panjang film animasi komputer adalah 1995 film Toy Story oleh Pixar. [2] Ini mengikuti petualangan berpusat di sekitar mainan dan pemiliknya. Film terobosan adalah yang pertama dari banyak film animasi komputer sepenuhnya.

Komputer animasi dibuat film blockbuster seperti Toy Story 3 (2010), Avatar (2009), Shrek 2 (2004), Cars 2 (2011), dan Kehidupan Pi (2012).

 
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_animation#History

Awalnya proses pembuatan animasi melibatkan penggunaan gambar tangan (manual), setelah kemajuan teknologi ditemukanlah komputer, dengan komputer maka beban yang dikerjakan oleh para animatorpun sedikit terkurangi. Sebagai teknologi canggih dengan adanya komputer lebih mempermudah pembuatan animasi, dan konsep tiga dimensi (3D) animasi pun menjadi mungkin. Melalui perangkat lunak dan pengembangan perangkat keras, komputer dapat menciptakan ruang 3D virtual untuk proses animasi. Hal ini juga membuat lebih mudah untuk mengedit urutan animasi karena lebih mudah untuk mengubah informasi digital. Namun, kita juga harus ingat bahwa sudut pandang yang diberikan pada animasi 3D akan menjadi sama dengan animasi 2D. Kedua jenis animasi yang ditampilkan pada permukaan 2D,  merupakan layar. Satu-satunya perbedaan adalah seniman memiliki kontrol lebih besar atas animasi 3D dibandingkan animasi 2D. Dalam animasi 2D, jika sudut pandang perlu diaktifkan, seniman harus kembali menggambar gambar dalam sudut yang berbeda. Namun, dalam animasi 3D, semuanya adalah model 3D dalam dunia virtual 3D. Itu berarti para seniman hanya perlu mengganti tampilan kamera dengan menggunakan bantuan software. Dengan demikian, itu membuat animasi 3D lebih mudah untuk memproses dan terlihat lebih realistis.
Animasi grafis tidak hanya berhenti di film dan gambar gambar bergerak, tetapi juga maju ke bidang yang berbeda dengan bantuan teknologi baru. Komputer dapat membuat foto realistis tanpa bantuan kamera dan akhirnya membuat footages animasi yang tampak seperti mereka tangkap oleh kamera video. Perangkat  video capture menjadi lebih canggih dan kuat. Film dapat direkam dengan resolusi sangat tinggi, dan proses transfer kepada konsumen menjadi lebih mudah. Namun demikian, peran teknologi memainkan bagian yang sangat besar dalam animasi, karena teknologi mempengaruhi perkembangan hardware dan software baru untuk proses pembuatan animasi. Bukan hanya itu, kemajuan perangkat capture seperti kamera video juga dapat menghasilkan film dengan resolusi yang lebih tinggi, sehingga membuat Computer Graphic Pencitraan (CGI) sangat fokus.

Sekitar beberapa ratus tahun yang lalu di mana tidak ada mikroprosesor, proses pembuatan animasi lambat dan kualitas tidak benar-benar baik. Namun, sebagai teknologi baru yang ditemukan seperti komputer, proses render film menjadi lebih mudah setiap hari. Namun, karena teknologi baru memungkinkan gambar untuk memiliki resolusi sangat tinggi, daya perangkat keras pengolahan juga menjadi tantangan. Dengan "tenaga kuda" adanya komputer CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphic Processing Unit), waktu render untuk gambar selama 20 tahun terakhir hanyamenghabiskan beberapa detik untuk menyelesaikannya. Namun, karena resolusi tinggi, proses render akan memakan waktu lebih lama. Misalnya, film "Transformers", sebuah film tentang robot alien yang mencoba untuk menyerang bumi. Satu detik dari film biasanya memiliki 24 frame, dan kita dapat melihat lama waktu yang diperlukan untuk membuat rekaman CGI yang mengagumkan dengan teknologi terbaru yang tersedia.

Perkembangan teknologi tidak akan pernah berhenti dan dengan demikian animasi juga akan berkembang. Jika kita lihat kembali pada teknologi lama, kita harus kagum dengan kreativitas tersebut. Jika gambar menjiwai dapat dibuat dari teknologi kuno tersebut, bisa dipastikan akan ada lagi prestasi yang luar biasa di masa depan dengan penemuan canggih. Mungkin di masa depan, animasi 3D tidak akan terbatas pada layar 2D, tetapi kita akan melihat animasi 3D pada lingkungan nyata 3D .


Konsep dasar yang digunakan dalam pembuatan animasi komputer

A. Manual.
Metode ini mengandalkan kemampuan animator secara penuh. seluruh gerakan dibuat dengan insting dan skill animator.Biasanya digunakan untuk jenis animasi bergaya kartun, seperti cars, nemo, toy story, dan lainnya. karena sifat gerak dari karakter yang ada disitu adalah hasil rekaan manusia. dan tentu sudah di lebih-lebihkan (juga prinsip animasi yang lain)
B. Motion Capture
Adalah metode animasi yang menggunakan bantuan gerak karakter aslinya dan dipindahkan geraknya dengan alat motion capture, kemudian di aplikasikan ke objek digital kita. Teknik ini tentu akan membuat gerakan yang sama dengan aslinya. misalnya pada film Avatar, Final Fantasy, Polar Express, Beowulf, dan beberapa film dengan spesial efek, seperti Lord of the ring, Last samurai
C. Dynamic simulation
Metode ini menggunakan penghitungan secara fisika pada objek yang akan di animasikan. lalu disimulasikan secara realtime. terdapat beberapa penghitungan sebelum objek di animasikan, misalnya berat/massa benda, gaya gravitasi, benturan, kekuatan angin dan lain sebagainya. contoh animasi yang menggunakan metode ini: animasi bola jatuh, kain, percikan air, benda hancur, rambut dll
D. Particle
Adalah sekumpulan objek yang dapat di animasikan secara bersamaan membentuk sebuah pola. misalnya asap, daun berguguran, api, hujan, salju, segerombolan burung, dan sebagainya.

Tipe Animasi Komputer

a.  Animasi 2 Dimensi
Animasi 2 Dimensi adalah animasi yang paling sering kita jumpai, animasi ini biasa disebut dengan kartun. Animasi ini berbasis pada konsep gambar 2 dimensi.Contoh-contoh dari animasi ini adalah Doraemon,Shin Chan dan lain lain.

b.    Animasi 3 Dimensi
Animasi 3 Dimensi merupakan perkembangan dari animasi 2 dimensi. Dengan berdasarkan pada konsep gambar 3 dimensi sehingga menghasilkan animasi yang lebih realistis, detail dan nyata karena hampir menyerupai bentuk aslinya. Contoh dari animasi 3 Dimensi sendiri adalah Toys Story 3,Ants Finding Nemo dan lain-lain.

Jenis Animasi Komputer
  •     Komputer Assist
 Beberapa contoh pertama dari animasi komputer komersial secara tradisional menggunakan bantuan komputer. Hal ini bisa dalam bentuk komputer  yang memproduksi ” perantara” atau gambar yang menghubungkan dua inputan yang sama oleh seniman (sehingga memungkinkan seniman untuk menggambar karakter lebih sedikit). Komputer animasi pembantu  pertama kali digunakan dalam sebuah film animasi di “The Mouse Detective Besar” Disney pada tahun 1986. Sebuah adegan dalam film berlangsung didalam jam, dan roda gigi mekanik kompleks benar-benar diberikan dalam komputer sebagai kawat-frame grafis sebelum dipindahkan ke sel, di mana mereka bersatu dengan unsur-unsur lain dari TKP. Teknik yang sama digunakan oleh Disney dalam film kemudian seperti “Beauty and the Beast” (1991), “Pocahontas” (1995) dan “Tarzan” (1999) .
  •     Gerak Kontrol dan Script
   Animasi komputer yang paling modern menggunakan sistem kendali gerak yang digunakan oleh animator untuk  memanipulasi pembuatan sebuah objek, dan kemudian memindahkan obyek telah yang melalui serangkaian pose. Metode ini  menghasilkan gerakan yang akan menghasilkan gambar gerakan akhir. Animasi gerak kontrol pertama dilakukan dengan sistem scripting seperti ASAS (Aktor Script Sistem Animasi). Dalam skenario ini, animator adalah seorang programmer komputer yang menulis kode dalam bahasa komputer untuk menghasilkan sebuah objek dan memberikan gerakan obyek itu. Sebagai animasi komputer berkembang, sistem yang lebih interaktif dikembangkan untuk memungkinkan animator untuk berinteraksi dengan gambar dan benda-benda melalui antarmuka yang lebih abstrak. Kode sekarang ditulis secara otomatis, berdasarkan masukan yang animator membuat menggunakan antarmuka visual dan memanipulasi subjek dengan mouse, keyboard atau perangkat input lainnya.
  •      CGI Compositing
Animasi komputer juga digunakan di tempat teknik yang lebih tua dari film animasi. Sejak adanya  bioskop, unsur-unsur animasi telah ditambahkan kedalam gambar difoto. Unsur-unsur lain, seperti model atau latar belakang dicat, juga digunakan dan harus susah payah dipasangkan dengan rekaman live-action. Ini melibatkan proses optik panjang di mana berbagai elemen yang kembali difoto beberapa kali agar dapat composited bersama menjadi satu gambar. Karena kompleksitas proses, efek khusus yang mahal dan jarang digunakan dalam jumlah besar oleh semua tapi film yang paling tinggi dibiayai.
    Komputer citra yang dihasilkan mengubah semua itu, yang memungkinkan pembuat film untuk menggunakan layar biru atau hijau untuk memilih bagian dari film yang nantinya dapat dengan mudah dihilangkan dengan komputer dan diganti dengan gambar dari sumber lain, baik foto atau sepotong adegan animasi. Komputer compositing animasi bahkan berfungsi di banyak konsumen tingkat program video editing.
  •      Motion Capture
Motion capture adalah jenis animasi komputer yang telah memperoleh banyak minat dalam beberapa tahun terakhir. Motion capture ini bergantung pada sensor kecil yang ditempatkan pada karakter di berbagai titik di sekitar tubuh mereka. Para aktor melakukan dan gerakan mereka ditangkap oleh kamera yang dapat menemukan sensor dan melacak gerakan mereka. Gerakan ini kemudian dapat ditransfer ke komputer-tokoh yang dirancang akan bergerak dengan cara yang persis sama seperti aktor lakukan.
    Motion capture sangat signifikan bagi yang menjembatani kesenjangan antara metode  tradisional pembuatan film dan teknologi baru. Beberapa contoh dari motion capture termasuk, Gollum di film “Lord of the Rings”,
  •      Animasi Flash
Salah satu jenis akhir animasi komputer adalah Flash animasi. Animasi Flash merupakan salah satu nama untuk program Flash dari Adobe yang telah mereka produksi, meskipun saat ini ada program lain yang juga memungkinkan animator untuk menciptakan “flash” animasi. Walaupun keterbatasan dalam hal gerakan dan gaya, namun Flash lebih murah untuk memproduksi ,karena itu sekarang flash semakin meningkat popularitasnya. Animasi Flash sering digunakan dalam iklan dan umum sebagai konten video di situs Web.

 Contoh penggunaan animasi computer adalah seperti pada film animasi, iklan animasi, game animasi, pembelajaran dengan animasi, simulasi dengan animasi. Jadi animasi computer digunakan dalam berbagai bidang seperti perfileman, periklanan, pembelajaran/pendidikan, game, dan lainnya

 Kegunaan dari animasi komputer pada era ini sangat banyak. Animasi komputer mendukung dalam perkembangan banyak industri, tidak menentu hanya pada bidang program komputer atau siaran televisi saja tetapi pada hampir seluruh bidang sepertipengaplikasian pada bidang pendidikan, rekayasa, produksi film, simulasi penerbangan, forensik, medis, militer, visual bercorak ilmiah, simulasi, penjelajahan ruang angkasa , dan produksi video. Setelah kesesuaian diadaptasikan ke dalam berbagai bidang maka tidak mustahil peggunaannya akan diperluas lagi dalam bidang-bidang  yang  baru. Dibidang pertelevisianlah animasi komputer paling banyak digunakan. Animasi komputer dibuat untuk periklanan dalam televisi, atau sebagai acara animasi sehari-hari.namun dibidang pendidikan, penggunaan animasi komputer juga tidak kalah digunakan, animasi komputer digunakan untuk perkembangan dalam pendidikan dengan menggunakan metode audio visual, selain itu dengan menggunakan animasi komputer yang banyak diminati anak-anak ini, membuat proses belajar jauh lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

 Dalam perkembangan animasi komputer dari proses menggambar manual lambat laun jarang digunakan karena sudah ada metode pembuatan animasi komputer dengan model asli

Teknologi yang digunakan untuk mendukung animasi  antara lain adalah teknologi Computer-Generated Imagery (CGI) perkembangan teknologi yang digunakan untuk mendukung animasi komputer semakin canggih saja  terbukti Teknologi CGI 3D berhasil memukau publik melalui film Jurrasic Park karya Stephen Spielberg, pada tahun 1993. Atas kecanggihan penggunaan CGI 3D pada visualisasi dinosaurus, film ini menjadi box office dan memenangi 3 piala Oscar, yang salah satunya untuk kategori Visual Effect. Tahun berikutnya, CGI digunakan untuk membuat efek khusus pada film Forrest Gump, yaitu ketika tokoh Gary Sinise memerankan tokoh Letnan Dan Taylor yang kehilangan kakinya saat berperang. Kaki asli dari Gary Sinise dihapus sehingga tokoh Letnan Dan Taylor benar-benar nampak tidak berkaki. Film ini juga berhasil memenangi 6 Piala Oscar, yang juga salah satunya adalah kategori Visual Effect.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan software, pada tahun-tahun berikutnya teknologi CGI 3D digunakan dengan lebih fantastis. Film-film box office yang tercatat menggunakan teknologi CGI ini adalah Terminator, Harry Potter, The Lord of the Rings, Spiderman, King Kong, The Dark Night, Iron Man, Transformers, dan The Curious Case of Benjamin Button.

 Timeline dalam Animasi
Timeline berfungsi untuk mengontrol objek yang akan di animasikan. Time line merupakan bagian dari flash yang berfungsi sebagai pengatur urutan tampilan yang berdasarkan frame.

Kompone Timeline :
1. Layer
2. Frame
3. dan Keyframe

Keyframe
keyframe adalah frame kunci yang dapat berdiri sendiri. diumpamakan seperti kertas hvs yang berisi gambar. apabila kita tambahkan sebanyak 5 keyframe, apabila salah satu keyframe kita rubah gambarnya, itu tidak akan mempengaruhi gambar-gambar dikeyframe lain. karena keyframe dapat berdiri sendiri.

Perbedaan Keyframe dan Blank Keyframe
Insert Keyframe = Membuat suatu keyframe, dengan menyamakan seluruh object pada frame sebelumnya. tentunya dengan layer yang sama.
Insert Blank Keyframe = Membuat suatu keyframe, namun keyframe tersebut berisikan kosong. dimana tidak menyertai object pada frame sebelumnya.

 Keterkaitan antara Layer dan Frame dalam sebuah Timeline
Layer bagaikan tumpukan lembar kerja transparan dan Frame sebagai isi lembar kerja tersebut transparan yang berisi background, atribut, dan objek di dalam timeline tertentu.

Tweening
Tweening adalah proses menganimasikan objek dengan cara memberikan perubahan bentuk / posisi objek. Fungsi Tween adalah  memberikan perubahan bentuk / posisi objek. 

Cara Kerja Tweening
adalah memberikan perubahan bentuk / posisi objek yang terletak di frame awal atau di akhir frame sehingga akan terbentuk frame-frame baru diantara frame awal dan frame akhir.

 Jenis Tweening dan Perbedaannya
Teknik Tweening Animation memiliki dua tipe dua tipe animasi, yaitu Motion Tweening dan Shape Tweening.

1. Shape Tweening 
    Shape tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. 
Sebagai contoh di dalam frame awal terdapat obyek bintang, kemudian di dalam frame akhir terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shape tweening, program akan menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi bulan sabit secara otomatis.
Yang perlu diperhatikan, shape tweening hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape.
Untuk hasil yang baik biasanya digunakan satu shape. Jika Anda menggunakan banyak shape, semuanya harus dalam layer yang sama. 
  
2. Motion Tweening 
 Animasi motion tweening biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak (dari satu posisi ke posisi lain), berputar, dan perubahan ukuran (skala).
Motion tweening tidak dapat diterapkan pada objek shape. Teknik ini hanya dapat diterapkan pada objek instance (symbol), group, dan teks. Teknik ini juga dapat men-tween warna dari instance dan tulisan, gradasi warna, fade in atau fade out. Tetapi untuk men-tween warna dari group tulisan, Anda harus membuat mereka menjadi symbol terlebih dahulu.
Anda dapat menerapkan animasi tweening dengan melakukan cara di bawah ini :
a. Tentukan terlebih dahulu isi di dalam frame pertama dan terakhir (keyframe akhir).
b. Di dalam jendela Timeline,klik salah satu frame di antara frame pertama dan frame terakhir.
c. Di dalam jendela Properties kotak Tween pilihlah opsi Shape untuk menerapkan shape tweening (jika obyek yang diaminasi adalah obyek shape), atau opsi Motion untuk menerapkan motion tweening (jika obyek yang dianimasi bukan obyek shape).


Animasi Masking 
Animasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar yaitu :
1. Area masking yang bergerak, objek yang di mask diam.
2. Area masking yang diam dan objek yang di mask yang bergerak.
Kedua teknik tersebut akan menampilkan hasil animasi yang berbeda.. Selain itu area masking hanya boleh berupa fill. Jadi untuk outline (garis) tidak diperbolehkan.
 

Soal LKM 6



Animasi Komputer

1)      Apa yang dimaksud dengan animasi komputer?
2)      Bagaimana animasi komputer diciptakan?
3)      Kapan animasi komputer mulai ada?
4)      Bagaimana cara kerja animasi komputer?
5)      Konsep dasar apa saja yang digunakan dalam penciptaan animasi komputer?
6)      Animasi komputer dibagi dalam berapa tipe dan jenis?
7)      Apa tipe dan jenis animasi komputer?
8)      Apa saja contoh penggunaan animasi komputer?
9)      Digunakan dalam bidang apa saja animasi komputer itu?
10)   Bagaimana perkembangan animasi komputer?
11)   Bagaimana perkembangan teknologi yang digunakan untuk mendukung animasi komputer?
1)      Apakah yang dimaksud dengan timeline dalam animasi?
2)      Apa satuan yang digunakan dalam timeline?
3)      Komponen apa saja yang ada dalam timeline?
4)      Apa yang dimaksud dengan keyframe?
5)      Apa perbedaan keyframe dengan blank keyframe?
6)      Bagaimana keterkaitan antara layer dan frame dalam sebuah timeline?
7)      Apa yang dimaksud dengan tweening?
8)      Apa fungsi dari tweening dalam animasi?
9)      Bagaimana cara kerja tweening?
10)   Apa saja jenis tweening yang ada?
11)   Apa perbedaan dari jenis tweening yang ada?
12)   Apa yang dimaksud dengan masking?
13)   Apa yang dimaksud dengan masking layer?
14)   Apa fungsi dari masking dalam animasi?