"Kerja sama yang dilakukan dengan senang hati menghasilkan kekuatan yang tahan lama, sementara kerja sama yang dilakukan secara terpaksa berakhir dengan kegagalan"

Sabtu, 18 Mei 2013

Jawaban LKM 1



Pengertian  Animasi
Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. sehingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi 

 
sebagai makna dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.

Sejarah Animasi
Animasi sudah dikenal sejak tahun 1940-an. Dengan teknologi yang masih sederhana pada waktu itu, Walt Disney antara lain memproduksi film-film masterpiece seperti Pinocchio dan Snow White. Dalam animasi bukan teknologinya yang terpenting, tetapi justru tenaga kerjanya (animator). Seorang animator harus memiliki kemampuan menggambar. Hal ini karena seorang animator dituntut mampu menterjemahkan sesuatu dalam pikiran menjadi wujud visual berupagambar animasi.
Sejak jaman purbakala, kemajuan peradaban manusia dapat diukur dari tingkat kebudayaannya. Semula, karya-karya seni yang telah diciptakan manusia mengambil inspirasi dari alam lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh, misalnya pahatan-pahatan pada candi atau lukisan-lukisan pada goa-goa di Eropa. Manusia mencoba mengungkapkan kejadian-kejadian di sekitar mereka melalui pahatan atau lukisan dengan objek-objek manusia, binatang dan alam sekitarnya. Namun, lukisan maupun pahatan tersebut masih membatasi daya kreasi mereka. Yang dapat diungkapkan adalah sebuah posisi diam dan tak bergerak dari objek yang mereka ciptakan. Jika mereka ingin mengungkapkan seekor kuda yang berlari kencang lalu melompat yang dilukis atau dipahat hanya salah satu dari rangkaian gerak tersebut. Bagaimana kuda tersebut sebelum atau sesudah melompat tidak dapat diungkapkan dalam suatu rangkaian gerak. Tidak lama sesudah gambar hidup (motion picture) ditemukan film animasipun diperkenalkan.
Animasi, sebenarnya tidak akan terwujud tanpa didasari pemahaman mengenai prinsip fundamental kerja mata manusia atau dikenal dengan nama The Persistance of Vision. Seperti ditunjukan pada karya seorang Prancis Paul Roget (1828), penemu Thaumatrope. Sebuah alat berbentuk kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Kepingan itu memiliki dua gambar pada sisinya. Satu sisi bergambar burung, satu sisi lainnya bergambar sangkar burung. Ketika kepingan berputar maka burung seolah masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi gerak.

Cara Kerja Animasi
Prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai: Suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.


Kelebihan Animasi
Gambar Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan dari mulai kegiatan santai sampai serius, dari mulai sebagai fungsi utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :

a. Media Hiburan, Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project.
     Contoh :
     • Film
     • Video Klip
     • Games dll

b. Media Presentasi, Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.
     Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
     • Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
     • Memperindah tampilan presentasi
     • Memudahkan susunan presentasi
     • Mempermudah penggambaran dari suatu materi
c. Media Iklan/Promosi, Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
d. Media Bantu/Tools, Animasi sebagai media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
e. Media Pelengkap, Animasi digunakan sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.

Perkembangan Animasi
1.   Perkembangan Animasi di Eropa
               Cikal bakal perkembangan animasi di Eropa dominan dipengaruhi oleh keberadaan komik-komiknya. Seperti di Perancis dan Swedia yang terkenal dengan komik Doc Martin dan Tintin.

         2.   Animasi Amerika
                Animasi mulai berkembang sejak abad 18 di amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Menciptakan animasi selama satu detik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation, contohnya adalah film The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer, jenisnya ada 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D).
                 Tokoh yang dianggap berjasa dalam perkembangan animasi adalah Walt Disney. Ia adalah orang pertama yang membuat film animasi bersuara yaitu film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Karya-karya lainnya : Donal Duck, Pinokio, putri salju, dan lain-lain. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932. Hingga saat ini perkembangan animasi di amerika masih sebagai seni yang minor yang hanya ditujukan bagi anak-anak.

3.   Animasi Asia               
    Animasi merambah dunia asia. Di Jepang animasi mulai berkembang sejak tahun 1913 dilakukan first experiments in animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. Kemudian diikuti film pendek (berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu).

                 Berkembangnya industri anime memiliki puncak pencapaian pada pemunculan serial tv Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar Jepang. Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv :  Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki.

                 Anime berkembang dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan bertemakan Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks, membuka jalan pada potensi artistik dan komersial. Sekarang ini memang perkembangan animasi di jepang sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya, terbukti dengan besarnya pasar konsumen anime, bukan hanya di jepang bahkan di negara-negara lain. Animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille).


4.   Animasi Indonesia
    
               Perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut,yang mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di Indonesia patut berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya sekarang ini di Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan munculnya film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam.
                            Baru-baru ini negara Indonesia merilis film animasi yang berjudul "Meraih                            Mimpi", sebuah film animasi yang sangat menyentuh dengan cerita yang                                      memberikan kekuatan dan harapan akan pentingnya toleransi, perjuangan dan                                  semangat dalam meraih cita-cita. Dengan bersetting pada perkampungan dan hutan                          pulau Batam yang juga dihuni dengan berbagai binatang-binatang khas Indonesia,                             membuat tampilan visual yang sangat luar biasa. Nia Dinata, Kalyana                                  Shira Films dan Infinite Frameworks (IFW) berkolaborasi mengadaptasi kisah                      ini dengan dengan melibatkan sejumlah pekerja seni komputer grafis terbaik                     di Indonesia untuk mendukung film ini. Hasilnya, terciptanya film Meraih                      Mimpi yang merupakan film musikal pertama yang diproduksi dengan                           menggunakan 100 % animasi dengan dukungan format 3D.


Animasi 2 Dimensi

               Teknologi 2 Dimensi adalah Gambar digital yang dibentuk dari model geometris, teks dan gambar digital. 2D biasa dipakai untuk aplikasi yang dikembangkan untuk teknologi gambar tradisional.
Sedangkna yang dimaksud animasi 2 dimensi adalah Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan filmkartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang,film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Animasi 2D adalah Animasi yang digambar frame by frame. Dimana animasi tersebut di gambarkan diatas kertas, dan biasanya untuk satu gerakan 1 langkah saja membutuhkan 8 frame gambar yang mengambarkan alur / cara orang bejalan secara sederhana. Metode dalam animasi ini disebut juga metode animasi tradisional.
     Objek Animasi 2D biasanya dibuat dengan atau diedit melalui Komputer menggunakan grafik bitmap 2D atau dibuat dan diedit menggunkan grafik vektor 2D. Semuanya termasuk proses Komputer menggunakan teknik animasi tradisional seperti Tweening / Bentuk proses antar gerak, Morphing / Perubahan wujud, Onion Skinning / pewarnaan objek dan Interpolated Rotoscoping / Rotoskop Interpolasi..Animasi 2 dimensi contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun




Sumber :  
     1. http://www.ideanimasi.com/2011/08/10/peran-menggambar-dalam-mewujudkan-ide-karya-animasi/#more-211
2. http://verbonostro.wordpress.com/2013/01/22/konsep-animasi/
3. http://titimaghfiroh.blogspot.com/2012/09/pengertian-animasi.html
4. http://bebibluu.blogspot.com/2009/12/kelebihan-manfaat-gambar-animasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar